Peran telematika dalam kehidupan

Selasa, 15 Januari 2013

Peran telematika dalam kehidupan khususnya dalam bidang pendidikan adalah :

-

Surat Elektronik (email)
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan
mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang
menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak
dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses,
juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam
bentuk disket atau Hard Disk, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu
mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya
lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu system.
Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan,
saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi
dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi
menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat social. Banyak faktor yang
mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut
Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan
para tenaga terampil.
Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan
internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam
berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah
satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan
itu dapat di akses melalui internet.

-

-

-

Manfaat Telematika :
- Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam
berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
- Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam
menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
- Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah
tambah bagi masyarakat luas.
- Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai
dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan
teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis /
electronic commerce (e-commerce).
- Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor
lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten
menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di
sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar
3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-

negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.

Dampak Negatif Telematika :
- Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya,
tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit
dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data
tersebut untuk keuntungan pribadi.
- Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic
mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
- Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini
adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
- Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada
di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing
yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
- Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar
Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data
sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.

Sumber :
- http://anovianto.wordpress.com/2012/10/09/tugas-1-pengantar-telematika/

0 komentar: