Kita sering mendengar pasar london yang disebut sebagai salah satu pusat perdagangan emas dunia. Lalu siapa dan bagaimana asal usul Pasar Emas london tersebut yang menjadikan kita jadi harus mengikuti mereka saat ini dalam patokan harga emas yang terkait dengan dinar dan dirham. Hal ini perlu kita ketahui bersama untuk mulai berpikir untuk tidak tergantung kepada mereka di masa akan datang dalam urusan penentuan harga yang diukurkan dalam uang kertas. Disamping London, saat ini tercatat sejumlah bursa perdagangan emas lain terdapat di New York (COMEX), Zurich, Hongkong (ACCESS), termasuk Indonesia.
Pasar London di mulai oleh lima orang anggota pasar emas di London yang menyepakati harga tetap emas untuk pagi hari pada saat pasar dibuka. Mereka yang memperkirakan supply dan demand emas yang dilakukan hari itu, mereka juga menetapkan sebuah patokan harga yang mereka percayai akan sesuai dengan pembelian dan penjualan yang akan terus terjadi hari itu antara perusahaan-perusahaan pertambangan, para dealer dan para pedagang besar emas batangan, bank-bank sentral, bank-bank komersial yang berbasis internasional, serta perantara perdagangan komersial.
Pasar London merepresentasikan basis perdagangan dan penyelesaian emas dan perak internasional di London. Pelaksanaan pasar ini di bawah naungan London Bullion Market Association (LBMA). Di London, emas dan perak diperdagangkan oleh anggota-anggota London Bullion Market Association (LBMA), diawasi oleh Bank of England. Sebagian besar anggota-anggotanya adalah bank-bank internasional atau bullion dealer dan sejumlah refiner raksasa.
Pasar emas fisik (spot gold) terbesar dunia adalah London dan Zurich, akan tetapi London yang paling menonjol. London tumbuh mendominasi pasar emas pada saat emas menjadi mata uang utama. Pertengahan abad 19 menjadi momen bagi Inggris untuk mendominasi perdagangan dan keuangan dunia, sebagai sumber modal untuk pertambangan emas, dan menjadi standar emas mata uang lokal, British Pound. Sehingga London menjadi pusat perdagangan dan penyelesaian emas dunia.
Di pasar finansial global saat ini, perdagangan emas di London hampir terselenggara sepanjang waktu diseluruh dunia. Harga bid dan ask dikuotasikan secara kontinu di dalam sistem informasi pasar finansial yang dapat diakses seperti Reuters. Selain di London, pusat perdagangan utama lainnya untuk emas seperti yang sudah disebutkan di atas adalah New York, Zurich, Tokyo, Sydney dan Hong Kong, dimana Hong Kong menjadi pusat perdagangan di Asia.
Penetapan harga saat itu (on spot) ataupun penjualan yang akan datang (forward) ditentukan oleh ‘Tim Lima’ yang mewakili para dealer emas serta bank-bank yang paling berpengaruh dan paling besar di dunia. Mereka adalah N.M Rothschild (sebagai kepala tim), Societte General, Hongkong Shanghai Bank – HSBC, Scotia Mocatta, dan Deutsche Bank. Mereka ini yang menetapkan dua harga setiap hari. Harga pertama disebut A.M (pagi pukul 10.30 waktu London) sedangkan P.M ditetapkan siang hari.Tim Lima ini bertemu di kantor N.M Rothschild, dimana disini semua dealer tersebut dilakukan para dealer emas berdasarkan arahan London Code.
Dari penjelasan singkat di atas paling tidak kita mengetahui dari mana dan siapa yang menentukan harga emas terhadap uang kertas, pertanyaan selanjutnya apakah kita perlu terus mengikuti mereka dalam konteks penentuan harga emas dalam nilai nominal uang kertas untuk dinar dan dirham, ataukah ada cara lain? Ada, Insyaallah.
0 komentar:
Posting Komentar